Minggu (4/10) 2018, kejutan hadir kala pelaksanaan GPSD se-DIY 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul. Kejutan itu berupa kedatangan rombongan mahasiswa dari Universitas Sains Islam Malaysia. Mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia ini sedang melakukan liburan di Jogja dan bersepeda dengan di pandu oleh beberapa rombongan warga di daerah Bantul. Rombongan tersebut bersepeda dan mampir di lapangan Tamanan sebagai finish dan melihat pelaksanaan GPSD se-DIY 2018 yang diadakan oleh PGSD FKIP UAD.
Kedatangan rombongan mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia dengan pemandunya ini berbarengan dengan kedatangan rombongan mahasiswa dari Unismuha Makassar yang sedang melakukan perukaran mahasiswa di PGSD UAD. Kedatangannya bersamaan dengan pelaksanaan final lomba tradisonal GPSD se-DIY 2018 semakin ramai dan meriah. Pasalnya mereka melihat dengan sangat antusias pelaksanaan lomba tradisonal tersebut.
Bukan hanya itu, rombongan mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia dan pemandunya ini juga mencoba permainan tradisonal yang di lombakan di GPSD yaitu Bentengan dan Gobak Sodor. Dengan bantuan panitia GPSD memberikan pemahaman dan mempraktikan permainan tersebut di depan rombongan mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia, mereka dengan sangat fokus memperhatikan permainan tradisonal tersebut karena belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Dalam melakukan permainan tradisonal tersebut, mereka dengan cepat mengenal dan menikmati permainan tradisonal ini.
Dengan kedatangan rombongan mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia membuat GPSD se-DIY 2018 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kedatangan mereka membuat kegiatan acara GPSD semakin di kenal oleh warga sekitar dan hingga oleh mahasiswa dari luar negeri. Sehingga kegiatan ini dapat mengenalkan kembali beberapa permainan tradisonal Indonesia oleh semua kalangan agar dapat tetap lestari.