Minggu (16/12/2018), dalam rangka memperingati MILAD PGSD UAD yang ke-7, HMPS PGSD UAD menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema yakni Profesional Teacher, yang dilaksnakan di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa.
Seminar nasional ini diikuti oleh mahasiswa PGSD UAD mulai dari semester 1, 3, 5, dan 7. Seminar yang bertemakan Profesional Teacher mampunyai tujuan yakni untuk menyiapkan guru dan calon guru yang professional itu menghadirkan pemateri yang sangat luar biasa yakni Kolonel ARM. Ronang Sasiarto (PASI KOMSAS STERREM 072/PAMUNGKAS), Drs. R. Kadarmanto Baskoro Aji (Kepala Dinas DIKPORA DIY dan Ketua PGRI DIY), dan Tri Worosetyaningsih, M.Pd (Guru Berprestasi Nasional).
Dalam acara seminar Nasional ini juga dihadiri oleh Dr. Kasiyarno, M.Hum (Rektor Universitas Ahmad Dahlan), Dodi Hartanto, M.Pd (Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Ahmad Dahlan), Dra. Sri Tutur martaningsih, M.Pd (Kepala Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan), dan jajaran Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan.
Seminar Nasional di pandu oleh Master of Ceremony (MC) yakni Wahyu Andika (Mahasiswa PGSD UAD Semester V) dan Nanda Nissa Fauziyah (Mahasiswi PGSD UAD Semester V). Selanjutnya ada pembacaan Kalam Ilahi oleh Erna Arfiatun (Mahasiswi PGSD UAD Semester I), yang menambah khidmatnya acara seminar nasional ini, selanjutnya menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, Mas UAD yang di pimpin oleh Alifiyah Nur Istiqomah (Mahasiswi PGSD UAD Semester V).
Tak lupa ketua pelaksana seminar nasioanal Nur Aini Hanif Aziziah (Mahasiswi PGSD UAD Semester V) menyampaikan laporan-laporan sehingga dapat terlaksanaya seminar nasional ini. Dalam laporannya “Seminar Nasional ini mengangkat tema Profesional Teacher, yang mana bertujuan membentuk dan memperisapkan para calon guru yang professional. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara ini dan pihak-pihak yang telah membantu baik pikiran, tenaga, ataupun materi sehingga acara Seminar Nasional ini dapat terlaksanakan. Dan terimakasih kepada mashasiswa/mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan dari semester 1, 3, 5, dan 7 yang telah mengikuti dan menghadiri seminar dengan tertib. Selamat Milad PGSD UAD ke-7 semoga makin jaya, maju dan menginspirasi negeri,” tuturnya.
Dr. Kasiyarno, M.Hum (Rektor UAD) memberikan sambutan yang luar biasa dan sekaligus membuka acara seminar nasional. Dalam sambutannya “Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyelenggarakan Seminar Nasional ini dengan tema yang luar biasa yakni Profesional Teacher yang dalam artian sebagai calon guru harus mempersiapkan menjadi guru yang professional apalagi akan memasuki abad 21. Dan juga saya rasa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) selalu menginspirasi lainnya, karena setiap menyelenggarakan acara pasti ada kesenian dari PGSD yang ditampilkan (nari, menyanyi, bermain alat musik tradisional ataupun modern), maka dengan inspirasi ini juga di ikuti oleh UAD karena setiap Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara pasti juga ada menampilkan kesenian-kesenian baik tradisional seperti menari, menyanyi dan lain-lain’’, tuturnya.
Masih dalam sambutan tak lupa Dr. Kasiyarno, M.Hum, memberi selamat Milad serta membuka acara Seminar Nasional, ‘’Selamat MILAD PGSD UAD yang ke-7 semoga semakin maju dan dalam waktu dekat ini akan diadakannya akreditasian, semoga mendapat akreditasi A dan nantinya PGSD semakin bersinar dan jaya’’, tuturnya.
Seminar Nasional ini dipandu oleh moderator yang sangat luar biasa yakni Fery Setyaningrum, M.Pd (Dosen PGSD UAD) yang mana beliau memiliki berbagai pengalaman dan karya-karya yang telah berhasil ditorehkan.
Dalam seminar ini pemateri pertama yang menyampaikan materi adalah Kolonel ARM. Ronang Sasiarto (PASI KOMSAS STERREM 072/PAMUNGKAS). Dalam materi yang disampaikan beliau mengatakan, “Jadilah guru yang siap ditempatkan dimanapun walau jauhnya di Papua, dan kuatkanlah Ideologi Bangsa Indonesia agar Indonesia tetap bersatu. Materi ini disampaikan dengan semnagat membara bahwa sebagai pencerdas bangsa kita harus siap mengabdi bagi Negeri yang akan membawa nasib penerus atau generasi bangsa”,tuturnya.
Pemateri kedua yang disampaikan oleh Drs. R. Kadarmanto Baskoro Aji (Kepala Dinas DIKPORA DIY dan Ketua PGRI DIY), dalam materi yang disampaikan beliau mengatakan, “Guru professional di bentuk dari sinergi dengan Stake Holder yang ada dan juga buatlah siswa menjadi senang dengan sekolah, bukan malah takut mengikuti pelajaran di sekolah”, tuturnya.
Dan pemateri yang terakhir disampaikan oleh Tri Worosetyaningsih, M.Pd (Guru Berprestasi Nasional), dalam materi yang disampaikan beliau mengatakan, “disiplin, terus belajar, mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, kerja keras, totalitas, dan membantu orang lain semaksimal mungkin dengan tulus ikhlas. Jadilah guru yang luar biasa, kreatif dan inovatif bagi calon urid-murid anda kelak, jangan mau menjadi guru yang biasa saja.”tuturnya.
Dalam seminar nasional ini menekankan kepada peserta mengenai bagaimana menjadi seorang guru dan calon guru yang prefesional. Guru perfesional bukan hanya memiliki ilmu yang luas saja. Akan tetapi guru prefesional adalah guru yang dilain memiliki ilmu yang tinggi dan luas, juga memiliki skill dalam mengajar. Bukan hanya itu saja guru prefesional juga harus memiliki keterampilan dan karakter yang baik agar ditiru oleh murid-muridnya.
