Dalam pelaksanaan lomba yang diselenggarakan oleh divisi microteaching digital, beberapa mahasiswa PGSD UAD mulai mengikuti kegiatan lomba inovasi digital mahasiswa (LIDM) tersebut. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2024. kegiatan ini merupakan kegiatan yang dibawah naungan Balai Pengembangan Talenta Indonesia yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk menciptakan karya yang berfokus kepada pengembangan metode pembelajaran, dimana mahasiswa yang mempunyai minat dalam bertalenta dibidang digital oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan sebagai upaya untuk meningkatkan soft skill,literasi teknologi,dan prestasi mahasiswa. Adapun yang terlibat pada kegiatan lomba ini adalah mahasiswa angkatan 2022 beranggotakan Annisa Salsabilla(2200005014), Yuni Puji Astuti (2200005010), Syerina Aprilia(2200005017), Faza Zakiya (2200005029) dengan bantuan bimbingan oleh dosen Ibu Ragil Dian Purnama Putri, M.Pd
Pada kegiatan lomba ini, mahasiswa memberikan nama tim nya yaitu bernama tim ceruk nirmala. tim ini mengikuti progres LIDM dengan berawal adanya pembuatan proposal dalam bentuk modul ajar yang diimplemantasikan ke SD dalam bentuk praktik microteaching. Selain itu, dalam penyempurnaan modul ajar tersebut ditambah adanya take video dari microteaching itu, Dengan semestinya kepada sekelompok mahasiswa LIDM ini sebisa mungkin akan melakukan dengan usaha kerja keras yang bagus untuk mencapai hasil yang maksimal. Pengelolaan produk yang dihasilkan nantinya akan diseleksi melalui seleksi internal Perguruan Tinggi yang dilakukan secara daring. Dan kelompok yang lolos pada babak ini,akan diajukan lagi ke babak seleksi nasional secara daring kembali yang diseleksi oleh pihak LIDM.
Alhamdulillah dengan perjuangan kelompok yang dibawa oleh Annisa dan kawan-kawan dengan mempersiapkan kematangan dalam memahami peraturan,pembekalan materi teori dan pelatihan publik speaking yang bagus mendukung Annisa dan kawan-kawan terlaksana dapat submit tepat waktu sehingga meloloskan Tim Annisa dan kawan-kawan ke babak final seleksi nasional selanjutnya. Meskipun ada beberapa kendala yang dimana masih belum ada pengalaman dalam mengajar seperti microteaching dan serba-serbi dadakan yang sangat menyatu bersama-sama untuk menyelelesaikan misi dengan berhasil. Dengan kegiatan ini mahasiswa dapat terbantu meningkatkan ketrampilan daalam menggunakan teknologi dan inovasi, serta meningkatkan skill public speaking yang nantinya akan menjadi bekal dalam mengajar. Usaha dan niatan tidak akan pernah mengkhianati hasil, semangat muda semangat berkarya!!