MENJADI MAHASISWA PRODUKTIF PACSA PANDEMI COVID-19 oleh : Lutfi Nindya Arum Isnanti

Pandemi Covid-19 sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, hampir 2 tahun kita melalui pandemi Covid-19. Ditengah – tengah pembelajaran, kegiatan perkuliahan, hingga kegiatan sosial beriringan dengan virus corona. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada pembiasaan baru harus kita terapkan yang sebelumnya tidak ada. Melihat situasi ini kita sebagai mahasiswa harus tetap menjalankan kuliahnya dengan cara daring. Senang dan susahnya mahasiswa kuliah tidak tatap muka tak cukup untuk dituliskan di selembar kertas ini.

Pembiasaan baru yang kita lakukan tentunya menjadi tantangan bangi mahasiswa seperti jargonnya PGSD UAD yaitu agar tetap produktif dan berkemajuan. Lalu bagaimana caranya agar menjadi mahasiswa yang produktif dan berkemajuan ? Tentunya dimulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dari awal. Hal tersebut bisa kita namai manajemen waktu. Setiap orang adalah pemimpin, setidaknya pemimpin untuk dirinya sendiri. Bagaimana kita mengolah waktu kita sebaik mungkin. Sudah tak asing lagi dengan kata rebahan, yang identik dengan kaum muda. Kata rebahan yang dimaksud di sini sejatinya bukan hanya tertuju pada aktivitas tidur-tiduran saja. Kaum rebahan bukan hanya sobat kasur. Pertanyaannya: salah gak sih rebahan ? Tidak salah, yang penting tidak berlebihan. Pun saya menyadari tidak semua aktivitas rebahan itu buruk. Misalnya, rebahan untuk istirahat setelah melakukan aktivitas yang melelahkan.

Rebahan yang produktif misalnya sambil mengulang hafalan, menonton video pembelajaran, atau bahkan rebahan sambil jualan online. Opini ini sama sekali tidak ada niatan untuk men-judge teman-teman yang mungkin merasa memiliki kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Justru ini adalah sebuah keyakinan, bahwa sejatinya kita yang masih malas-malasan hari ini bukan berarti tak mampu membawa sebuah kebermanfaatan. Menjadi mahasiswa produktif akan beriringan dengan adanya kemajuan. Semua usaha yang kita lakukan tidak ada yang terbuang sia-sia jika kita serius dan tekun menjalankannya.

Salah satu wadah mahasiswa agar selalu produktif dan berkemajuan ini adalah mengikuti organisasi. Dimana sebuah kampus sangat mewadai mahasiswanya untuk terjun di dunia organisasi. Kenapa harus organisasi ? di sini organisasi akan mengajarkan teman-teman untuk belajar bersosialisasi, komunikatif, belajar bekerja dengan tim, dan masih banyak hal yang bisa diambil di sebuah organisasi yang ditempat lain belum tentu ada.

Untuk mencitakan kemajuan tentunya harus ada perubahan. Perubahan butuh modal. Modal itu bernama kesadaran. Penting banget buat kita semua untuk sadar. Jika Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai anugrah. Anugrah inilah yang menjadi bekal seorang manusia menjalani kehidupan. Salah satu anugrah yang datang dari-Nya dan tak ternilai harganya itu apa sih ? jawabannya Akal. Nikmat akal itu spesial banget. Dengan adanya akal yang sehat kita bisa menggunakan dengan baik. Contohnya yaitu untuk berpikir kretif dan inovatif.

Setelah kita tau bagaimana ruginya jika membuang waktu dengan sia-sia di saat usia muda. Tentu tertinggal dengan teman-teman yang dari awal mulai belajar aktif dan menggunakan waktunya untuk hal-hal yang positif. Dalam hidup kita penuh pilihan, setiap pilihan akan memberikan konsekuensi tersendiri. Antara memilih rebahan atau baca buku, nonton drama atau berlatih soal ujian, banyak mikirin mantan atau masa depan ? dapat ditarik kesimpulan bahwa keberhasilan adalah kumpulan dari setiap pilihan tepat atas pilihan sederhana dalam hidup kita.

Lomba Karya Tulis Ilmiah

Ketentuan Lomba Karya Tulis Ilmiah

Tema

“Inovasi Pendidikan Dasar Berbasis Kolaborasi Kearifan Lokal dan Era Digital Menuju Indonesia Berkemajuan”.

Sub Tema

  1. Optimalisasi Peran Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  2. Pengembangan Metode dan Model Pembelajaran.
  3. Penerapan Pendidikan Dasar Berbasis Kolaborasi Kearifan Lokal dan Era Digital.

Ketentuan Penulisan

Persyaratan Penulisan

  1. Jumlah halaman naskah maksimal 25 halaman.
  2. Karya tulis harus sesuai dengan tema/sub tema yang telah ditentukan.
  3. Karya tulis merupakan gagasan orisinil buatan peserta dan belum pernah atau tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi apapun.
  4. Bahasa yang digunakan harus baku dengan tata bahasa dan ejaan sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
  5. Ukuran kertas A4 dengan tipe huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5 dengan batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
  6. Bab dan judul Bab diketik di tengah-tengah menggunakan huruf besar, dicetak tebal, dan tanpa digaris-bawahi.
  7. Awal paragraf diketik menjorok 6 spasi atau 1,25 cm.
  8. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan tidak diberi tanda petik.
  9. Nomor pada awal mulai dari halaman sampul hingga ringkasan (abstrak) menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya). Nomor halaman ditulis pada bagian tengah bawah.
  10. Bagian inti karya tulis dari pendahuluan sampai dengan bagian penutup memakai angka arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Nomor halaman ditulis pada bagian kanan atas.

Sistematika Penulisan

  1. Bagian Awal

Halaman Sampul (Lampiran 1)

  • Judul diketik dengan huruf kapital, font: Times New Roman ukuran 12 dan di cetak tebal (bold).
  • Sertakan logo perguruan tinggi.
  • Nama, NIM, dan tahun angkatan penulis ditulis dengan jelas.
  • Perguruan tinggi, kota asal, dan tahun penulisan ditulis dengan jelas.

Lembar Pengesahan (Lampiran 2)

  • Lembar Pengesahan memuat Judul, Sub-tema, Nama Lengkap Ketua Kelompok, Nomor Induk Mahasiswa, Jurusan/Fakultas, Asal Perguruan tinggi, Alamat, No.Telp/HP, Email, Jumlah Anggota, Serta Nama, NIP/NIY/NIDN, Dan No.Telp/HP, Email Dosen Pembimbing.
  • Lembar pengesahan berisi tanda tangan : Ketua Tim, Dosen Pembimbing, Wakil Ketua/ Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan /Wakil Dekan atau Ketua Program Studi/Jurusan.
  • Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.

Lembar Pernyataan (Lampiran 3)

  • Lembar pernyataan menyatakan bahwa karya tulis yang dibuat adalah asli/orisinil dan tidak pernah diikutsertakan dalam kompetisi apapun, ditandatangani oleh dosen pembimbing dan ketua kelompok dengan materai Rp.6000.

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar/Tabel/Lampian (Jika dipperlukan)

Abstrak

Abstrak ditulis dalam bahasa indonesia dalam 1 paragraf yang terdiri dari 200-250 kata yang mencerminkan isi keseluruhan karya, dibagian bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (keywords).

  1. Bagian Inti

 BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi hal-hal sebagai berikut

  • Latar belakang masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan Penelitian/Penulisan
  • Manfaat Penelitian/Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
  • Penelitian Relevan
  • Kerangka berpikir

BAB III METODE PENELITIAN/PENULISAN

  • Jenis penelitian/Penulisan
  • Subjek/Populasi/Sampel penelitian
  • Instrumen penelitian (jika penelitian)
  • Pengumpulan data (jika hasil penelitian)
  • Teknik analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Pembahasan (non penelitian)

Uraian hasil kajian, temuan, ide pengembangan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan didasarkan pada data atau informasi, tinjauan pustaka serta analisis.

  • Hasil dan Pembahasan (penelitian)

Hasil berisi informasi/data/hasil pengujian data dari penelitian yang dilakukan. Pembahasan berisi tentang uraian, interpretasi data dan analisis.

BAB V PENUTUP

  • Simpulan

Kesimpulan harus konsisten dengan analisis permaslahan dan menjawab tujuan.

  • Saran

Saran disampaikan secara spesifik sejalan dengan implikasi kebijakan.

  1. Bagian Akhir

            Daftar pustaka

  • Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka menggunakan model Harvard, yaitu dengan cara meletakkan nama belakang penulis di depan dan diurutkan berdasarkan abjad.

Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan nama penulis, tahun publikasi, judul buku, lokasi terbit dan nama penerbit.