Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat,dan perkembangan teknologi yang tak mungkin bisa terbentung tentunya memiliki beberapa dampak. Ibarat pisau bermata dua. Perkembangan teknologipun sudah masuk ke dalam ranak anak-anak. Zaman dahulu anak-anak masih gemar memainkan permainan tradisional, namun kini hal itu semakin pudar oleh perkembangan zaman.
Untuk mengangkat warisan budaya itulah, himpunan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan mengadakan lomba Permainan tradisional. Acara yang berlangsung di lapangan Tamanan, Bantul dilaksanakan pada tanggal 5 November 2017.
Tampak hadir dan membuka acara tersebut Dr. Abdul Fadlil M.T selaku Wakil Rektor 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir pula dalam acara tersebut Kasie TK dan SD Dinas Pendidikan DIY Drs. Surti Raharyanto yang juga memberikan sambutan dalam acara tersembut.
Menurut Drs. Surti Raharyanto lewata acara ini potensi anak dikembangakn, khusunya permainan tradisional. “Kegiatan ini memberi kesempatanuntuk berprestasi. Mengenalkan kembanli permainan tradisional” ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan Abdul Fadlil “UAD yakin, lewat kegiatan ini manakala diadakan periodic setiap tahun, permainan tradisional diminati pada masa mendatang,” tandasnya.
Dalam acara ini disemarakkan pula oleh MuVoDance, dan dari SD Muh Kauman. Dalam permainan tradisional ini setidaknya ada beberapa lomba yang dipertandingkan yaitu Benthik, Gobak Sodor, dan Bentengan.
